Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Indonesia menggantikan Shin Tae-yong mungkin telah memberikan perubahan yang tidak terduga dalam persiapan kualifikasi Piala Dunia FIFA menghadapi Australia, tetapi bos Socceroos (jjlukan Timnas Australia) Tony Popovic yakin timnya akan dapat menyesuaikan diri dan mempersiapkan diri untuk apa yang dibawa pelatih asal Belanda itu ke Tim Garuda pada bulan Maret.
PSSI, ketika mereka memecat pelatih Shin Tae-Yong pada awal Januari, dengan ketua Erick Thohir menyatakan: “Kami melihat perlunya seorang pemimpin yang lebih mampu menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain, dan yang memiliki komunikasi yang lebih baik.”
Ini terjadi meskipun pelatih asal Korea Selatan itu mengangkat Indonesia ke penampilan debut di babak sistem gugur Piala Asia AFC pada awal tahun 2024 dan penampilan pertama di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia Asia sejak mengambil alih pada tahun 2019, serta mengamankan kemenangan bersejarah 2-0 atas Arab Saudi baru-baru ini pada bulan November.
Kluivert ditunjuk sebagai penggantinya dua hari kemudian, menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan dan mengangkat mantan pemain andalan Eredivisie Denny Landzaat dan mantan bos Sparta Rotterdam Alex Pastoor sebagai asisten.
Dalam hal permainan, Popovic punya sejarah dengan Kluivert — pemain asal Belanda itu mencetak gol melawan Crystal Palace saat bermain untuk Newcastle United selama musim Liga Primer 2004-05. Kluivert juga menghabiskan sebagian tahun-tahun awal kepelatihannya di Australia, menjabat sebagai asisten bos Tottenham Hotspur saat ini Ange Postecoglou di Brisbane Roar pada tahun 2010.
Di luar dua periode yang relatif sukses saat menangani Curacao dan 20 pertandingan bersama klub Turki Adana Demirspor, pelatih baru Indonesia itu sebagian besar bekerja sebagai asisten dan di akademi — sehingga Popovic tidak punya banyak bahan untuk dianalisis menjelang bulan Maret.
“Kita akan lihat riwayat kepelatihannya,” kata pelatih Socceroos itu. “[Kluivert] tidak punya riwayat [pelatih kepala] yang panjang, tetapi kita sudah lihat struktur yang dimainkannya.
“Dia di Turki, dia di Curacao, dan kita lihat dia memainkan formasi lima bek [dengan Curacao] dan di Turki dia memainkan formasi empat bek. [Shin] memainkan formasi lima bek di Indonesia. Asisten pelatih [Kluivert] [Alex Pastoor] selalu memainkan formasi tiga bek di klub yang dilatihnya.
“Apa pun itu, kami akan menganalisisnya — kami harus menghormati lawan. Kami harus siap menghadapi cara bermain apa pun; bagaimana mereka ingin membangun dan bagaimana mereka ingin bertahan.
“Dan untuk fokus pada permainan kami agar lebih baik, kami harus memperkuat beberapa prinsip dan fondasi yang kami coba terapkan pada bulan Oktober dan November karena ada jeda selama empat bulan.
“Tetapi saya yakin para pemain akan menantikan untuk datang ke kamp dan memainkan waktu yang penting dalam dua pertandingan ini dan saya yakin mereka juga bersemangat seperti kami, sebagai staf.”
Selain mengejutkan karena pemecatan Shin, Indonesia akan berangkat ke Sydney pada bulan Maret dengan selisih satu poin dari Socceroos yang berada di posisi kedua di Grup C dan, dengan pertandingan kandang melawan Bahrain dan Tiongkok yang akan datang, mereka berada di posisi yang tepat untuk berusaha meraih posisi ketiga atau keempat yang akan membawa mereka ke babak kualifikasi berikutnya.
Dengan mata yang tertuju pada tiket paling awal ke Piala Dunia yang disertai dengan finis di dua besar, enam poin dari pertandingan Australia berikutnya melawan Indonesia dan kemudian tandang ke Tiongkok akan sangat penting bagi Socceroos karena — untuk putaran kedua berturut-turut — tugas berat di kandang sendiri melawan Jepang dan kemudian tandang ke Arab Saudi menanti mereka di babak kualifikasi terakhir pada bulan Juni.
“Apakah itu pertandingan penting? Ya, setiap pertandingan adalah pertandingan penting bagi Socceroos,” kata Popovic.
“Pertandingan pertama saya melawan Tiongkok adalah pertandingan yang penting. Kedua pertandingan berikutnya, Indonesia, pertama-tama, sangat penting, karena tujuan kami adalah untuk mencapai dua posisi teratas. Untuk melakukan itu, kami perlu mendapatkan hasil yang positif.
“Kami berada dalam posisi yang baik dan terserah kepada kami untuk tetap di sana. Kami perlu memiliki fokus yang tinggi, mentalitas yang tinggi, dan performa yang tinggi.
“Mimpi yang kami miliki untuk lolos secara otomatis, kami dapat mewujudkannya.
“Tetapi ini adalah satu pertandingan demi satu pertandingan. Saya tahu ini klise lama, tetapi Anda harus menghormati lawan. Indonesia sejauh ini telah menunjukkan betapa bagusnya mereka.
“Tetapi kami harus percaya, bermain di depan para penggemar kami, bahwa jika kami dapat menghasilkan kualitas yang saya tahu dapat kami lakukan, kami harus benar-benar membidik dan bekerja keras untuk tiga poin tersebut.”